"A wa B
dewa arimasen deshita" adalah pola kalimat sederhana dalam bahasa Jepang
yang secara harfiah berarti "A bukanlah B (di masa lalu)". Dalam
kalimat ini, "A" dan "B" mewakili kata-kata atau frasa yang
ditempatkan pada posisi yang sesuai.
Pola kalimat
ini digunakan untuk menyatakan sesuatu yang tidak terjadi atau tidak benar di
masa lalu. Beberapa contoh penggunaan pola "A wa B dewa arimasen
deshita" adalah sebagai berikut:
- 昨日は忙しくなかったです。(Kinou wa isogashikunakatta desu) - Kemarin saya tidak
sibuk.
- 私の誕生日は3月16日ではありませんでした。(Watashi
no tanjoubi wa san-gatsu juu-roku-nichi dewa arimasen deshita) - Ulang tahun
saya bukan tanggal 16 Maret.
- 日本語を勉強していなかったです。(Nihongo wo benkyou shite inakatta
deshita) - Saya tidak belajar bahasa Jepang.
- あの映画はつまらなかったです。(Ano eiga wa tsumaranakatta desu) - Film itu sangat
membosankan.
- 私の家族は昨年アメリカに行かなかったです。(Watashi no kazoku wa sakunen Amerika ni
ikanakatta deshita) - Keluarga saya tidak pergi ke Amerika tahun lalu.
- あのレストランはまだ開いていました。(Ano resutoran wa mada aite imashita) -
Restoran itu masih buka.
Pola "A wa
B dewa arimasen deshita" penting untuk dipahami dalam bahasa Jepang karena
membantu untuk memahami bagaimana kata kerja berfungsi dalam kalimat dan
bagaimana mengekspresikan waktu di bahasa Jepang. Hal ini juga membantu dalam
mengungkapkan pengalaman di masa lalu dan memberikan informasi yang relevan
untuk percakapan sehari-hari.
0 comments:
Post a Comment